KOL cold start tidak dapat dipisahkan dari dukungan periklanan

Di era digital saat ini, influencer atau KOL (Key Opinion Leader) menjadi salah satu aset penting bagi perusahaan dalam membangun brand awareness dan mencapai target pasar. Namun, bagaimana cara memulai (cold start) sebuah KOL tanpa dukungan periklanan? Ini adalah tantangan yang sering dihadapi oleh banyak perusahaan dan agensi.

Pada awalnya, KOL mungkin merasa kesulitan untuk mendapatkan pengikut dan interaksi yang cukup. Ini adalah saat yang tepat untuk perusahaan dan agensi untuk memberikan dukungan periklanan. Dengan demikian, KOL dapat menghasilkan konten berkualitas dan menjangkau lebih banyak audiens.

Sebagai contoh, salah satu KOL makanan sehat di Indonesia, Nia, mengalami cold start pada awalnya. Nia mengungkapkan bahwa dia mendapatkan bantuan dari beberapa agensi iklan untuk mempromosikan kontennya. Dengan dukungan ini, Nia dapat meningkatkan visibilitasnya dan mulai mendapatkan lebih banyak pengikut.

Namun, dukungan periklanan tidak hanya tentang mempromosikan konten KOL. Perusahaan juga harus memahami tujuan dan strategi KOL tersebut. Misalnya, jika tujuan KOL adalah meningkatkan penjualan produk tertentu, maka perusahaan harus memberikan dukungan dalam bentuk iklan yang relevan dengan produk tersebut.

Selain itu, perusahaan juga harus mengevaluasi kinerja iklan tersebut secara teratur. Dengan begitu, mereka dapat menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan hasil yang diperoleh. Ini penting agar KOL dapat tetap relevan dengan audiens target mereka.

Dalam dunia digital ini, tidak ada jalan pintas untuk mencapai kesuksesan dalam menjalankan bisnis influencer marketing. Memulai (cold start) sebuah KOL membutuhkan waktu dan usaha yang cukup besar. Namun, dengan dukungan yang tepat dari perusahaan dan agensi iklan, proses ini dapat menjadi lebih mudah dan efektif.

Jadi, jangan ragu untuk memberikan dukungan periklanan kepada KOL Anda. Ini bukan hanya tentang mendapatkan lebih banyak pengikut atau interaksi; ini tentang menciptakan hubungan yang kuat antara brand Anda dengan audiens target Anda.